penduduk 1005 Jiwa. Sekitar tahun 2008 Desa Bigo Selatan masih bergabung / bersatu dengan Desa Bigo, Namun pada Tanggal 14 Oktober 2008 kemudian Desa bigo dimekarkan menjadi dua Desa, Desa Bigo dan Bigo Selatan, berikut adalah Sangadi – sangadi yang pernah menjabat di Desa Bigo Selatan mulai dari tahun 2008 berturut turut hingga sekarang, Sangadi pertama ISRAN SULEMAN (2008-2010), kedua ISRAN SULEMAN (2011-2022), ketiga  FERIWANTO PATILIMA, A.Md (Januari 2023 s/d Agustus 2023), ke empat YUSMAN HUNOWU, SP (2024 – 2029).
Aspek Geografi dan Demografi dan Kondisi Umum Desa, Desa Bigo Selatan  Kecamatan Kaidipang  Kabupaten Bolaang Mongondow Utara secara geografis terletak di BT dan terletak di .................″ LS. Secara topografi Desa Bigo Selatan termasuk dalam kategori Daerah dataran rendah dengan ketinggian ± 0-100 meter dari permukaan laut (mdpl).
Adapun batas-batas wilayah Desa Bigo Selatan Kecamatan Kaidipang  Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sbb: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bigo, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kuala, Pontak, Gihang, Sebelah Selatan    berbatasan dengan Hutan Produksi, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Boroko. Luas Wilayah Bigo Selatan terdiri dari 785,4 Ha yang terbagi atas Tanah Sawah 120 Ha, Tanah Bukan Sawah 665,4 Ha, Tanah sawah seluas 120 Ha. Unttuk wilayah administrasi pemerintahan desa, wilayah Desa Bigo Selatan terbagi ke dalam 3 wilayah Dusun dengan jumlah penduduk Dusun I (106 KK dan 14 RTM), Dusun II (109 KK dan 23 RTM), Dusun III (96 KK dan 12 RTM).

Penduduk Desa Bigo Selatan sejak di mekarkannya Desa  Tahun  2008 berjumlah 506 jiwa, di Tahun 2022 sebanyak 1005 Jiwa, dan pada tahun 2024 hanya bertambah  jiwa menjadi 499 Jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Desa  Bigo Selatan selama 15 Tahun terjadi penambahan pendududuk sebesar 33  Jiwa dengan hanya mengalami pertumbuhan rata-rata 0.49 % setiap tahunnya.

Penduduk usia kerja adalah penduduk dengan usia 15 tahun keatas. Jenis pekerjaan di Desa Bigo Selatan pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 yang sangat dominan adalah pada jenis mata pencaharian pertanian.

Kondisi topografi Desa Bigo Selatan memiliki relief daerah dataran dan Tegalan. Desa Bigo Selatan merupakan salah satu Desa yang tiang penyangga ekonominya berada pada sektor pertanian. Jenis tanaman yang cukup produktif untuk dikembangkan adalah padi, Jagung, kacang hijau, kacang Tanah dan tanaman palawija lainya.

Sumber daya alam sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup. Namun pada kenyataan yang ada sekarang ini, keseimbagan sumber daya alam di Desa Bigo Selatan tidak mampu memenuhi kebutuhan mahluk hidup. Hal ini di tandai dengan sering terjadi kekeringan yang cukup tinggi pada musim kemarau, sedangkan pada musim penghujan sering terjadi banjir dan erosi. Yang menyebabkan banyak kerugian materi maupun non materi terutama masyarakat yang pada umumnya adalah petani.

Potensi Lahan Pertanian Desa Bigo Selatan dengan luas Tanah 785,4 Ha yang terdiri dari tanah sawah seluas 220 Ha (44,80%) dan tanah bukan sawah seluas 665,4 Ha (55,20%). Lahan sawah dikelompokkan berdasarkan penggunaan irigasinya menjadi sawah irigasi teknis, irigasi ½ teknis dan tadah hujan. Sedangkan Lahan bukan sawah dikelompokkan menjadi pekarangan/bangunan, tegalan, sungai, hutan, hutan rakyat dan lain-lain.